Maniezznya Semaniez Kamoe ...!


Baru kali ini saya berjumpa 3 orang anak-anak SMAN 1 Salatiga ( Raka, Bangga, Rosha ) yang mengajukan rancangan bisnis ke saya. Diantarkan ibu Yenifa ibu guru smansa yang selalu membimbing akuntasi dan lomba anak-anak ke kancah nasional. Hari itu hari sabtu, 5 Januari 2013. Hari itu juga saya memperbaiki konsep bisnis mereka dan langsung memberikan modal awal untuk memulai usaha. Sebenarnya konsep ini untuk lomba anak-anak di Jakarta. Namun bagi saya ini adalah karunia Alloh SWT untuk berkarya di muka bumi.


Jika berbicara mengenai jajanan kuliner khas Kota Salatiga (Semarang, Jawa Tengah), maka akan ada banyak kuliner yang ada. Salah satunya identik dengan jajanan kuliner yang satu ini. Apa itu ?. Enting-enting Gepuk. Ya, Enting-enting Gepuk adalah salah satu jajanan kuliner khas Kota Salatiga. Rasanya yang manis membuat banyak orang suka dengan panganan yang satu ini.

Mulai dari SMANSA kita populerkan makanan ini menjadi Brand Baru di Tanah Air.

Sore itu juga kami tentukan target marketnya, publikasinya, digital contentnya, dan lain sebagainya. Peluncuran product hari Senin, 7 Januari 2013.
Website : www.entingganesha.com
Fanpage : http://www.facebook.com/EntingGanesha

Hikmah dari peristiwa ini adalah saya menjadi yakin Alloh SWT memberikan modal terbesar dalam hidup ini yang harus disyukuri. Belajar menjadi Pengusaha berawal dari Sekolah Sendiri, SMANSA. Jadi di tahun 2013 dan kedepan kemungkinan akan banyak lagi jenis usaha yang Alloh sudah siap untuk dititipkan. 5 Januari 2013 adalah Tanda bagi saya sudah matang untuk menjadi Khalifatulloh Fil Ard. Hidup yang sejenak ini semoga dapat menjadi jalan karunia bagi sebanyak-banyak umat manusia.

Yang harus saya siapkan adalah banyak-banyak bertaubat. Saya ingin sekali berjumpa Alloh SWT dan Berkarya dan terus memberikan yang terbaik untuk Alloh SWT. Doakan terus sahabat-sahabatku.

Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Post a Comment

Ucapan Syukur

Ya Alloh terimakasih tak terucapkan tak terkirakan tak terwakilkan oleh segala bahasa, jika Engkau biarkan aku memilih akan lahir sebagai siapa dan menjadi apa, Jika Engkau memerdekakan aku untuk sepenuhnya mengurusi hidup matiku sendiri, tanpa Engkau bersedia menawanku di dalam kuasa rizkimu di dalam penjumlahan dan perhitunganmu, di dalam janji jalan keluar bagi masalah-masalahku, di dalam anugrah dan hidayahmu, ya Alloh bagaimana aku punya pengetahuan secuil saja untuk mampu memulai hari.