Filosofi Bisnis saya


Kunci dari pada enterpreneurship yang berkah adalah kita harus yakin bahwa rezeki itu adalah milik Alloh. Alloh membagikan rezeki, dan selain Alloh hanya jalan rezeki. Jadi ini yang membedakan antara pecinta akherat dan pecinta dunia.

Bersama Pandu ( beliau menjadi saksi sejak awal Alloh mengamanahkan Bisnis bagi saya )


Kalau pecinta dunia sibuk ikhtiar supaya dunia dateng kepada dia, kalo pecinta Alloh sibuk ikhtiar dengan bisnis agar supaya Alloh suka kepadanya dan Alloh gerakkan rezeki datang kepadanya dalam keadaan berkah. 


Secara umum rezeki itu dibagi 3 minimal :

1. Rezeki yang dijamin.
"wama min dzaabbatil fil ard illa 'alallohi rizquha", tidak ada satupun makhluk melata yang Alloh ciptakan kecuali Alloh sudah jamin rezekinya. kita semua sudah pasti ada rezekinya, bukan hanya kita ikan paus saja yang beratnya 54 ton, yang makanannya sehari 3 ton, ada rezekinya. Nyamuk, Lalat, hingga semua yang paling kecil semua diciptakan semua dengan rezekinya, termasuk kita. Waktu kita diperut ibu dulu, di rahim kita tidak tahu apapun, cukup rezeki kita, sampai tua kita akan dapat rezeki, kalau kita sudah tua nanti tetap akan datang rezeki.

2. Rezeki yang digantungkan.
"innalloha la yughoyyiruma biqoumin khatta yughoyyiruma bian'g fusihim", bahwa Alloh tidak merubah nasib suatu kaum, sebelum kaum itu merubah nasibnya sendiri. Setiap orang sudah ada dosis masing-masing. Klo kita iktiar kita jumpa, Klo kita tidak ikhtiar maka kita akan jumpa sesuai dengan tingkat kemalasan kita. Tapi ikhtiar kita dijalan Alloh, Niatnya Lurus, Caranya Benar, Ibadahnya Benar dan Terjaga, Zakatnya dibayarkan, pokoknya sesuai dengan perintah Alloh. Maka Alloh akan " Wamayyattaqillaha yaj'allahu makhroja, " jadi Alloh akan menuntun kita, keinginan kita, cara kita, berjumpa dengan rezeki yang ada, ini yang enak. Yang diilhamkan adalah apa yang akan Alloh berikan, kita dituntun jumpa, seperti orang masuk hutan dan ada yang menuntunnya, seberat apapun hutan, dia tidak akan resah, dia tidak akan cemas, walaupun hutan itu medannya sulit. Begitulah orang yang bisnis dalam keadaan patuh kepada Alloh, bertaqwa kepada Alloh, dia tidak akan stress dengan bisnisnya. Walaupun banyak pesaing, tidak ada masalah, karena pesaing sama sama hamba Alloh.

3. Rezeki yang di janjikan.
"la insyakartum laazi dannakum walaing kafartum inna 'adzabi lashyadid", barang siapa yang bersyukur, maka pasti Alloh akan menambah nikmat, jadi barang siapa yang bisnisnya itu syukur terus kepada Alloh, Syukur diberikan ilmu, Syukur diberikan kesempatan, jangankan syukur untuk diri kita, tetangga dapat rezeki aja dia ikut bersyukur, tetangga juga hamba Alloh apa yang harus membuat kita sakit hati. Barang siapa yang syukur selalu bersedekah, senang berbagi nikmat dengan orang lain, mungkin orang menawar dengan harga dasar tapi bila syukur senang melihat orang lain bahagia, silahkan...


Orang yang selalu bersyukur pasti Alloh akan menambah nikmat. Oleh karena itulah Bisnis bagi kita bukan semata-mata Uang, apa itu uang ? uang hanya kertas pindah, sekarang kertas itu ada ditangan kita, besok pindah ke pedagang lain. Terlalu rendah siang malam hidup kita hanya diukur dengan kertas. Bagi kita bisnis adalah amal sholeh. Bagaimana bisnis membuat kita dekat dengan Alloh.

Dan perlu diketahui Rosulullohpun menjanjikan : Seorang pedagang yang jujur, artinya pebisnis yang benar-benar niatnya lurus, caranya benar, itu di akherat bisa dekat dengan nabi seperti jari telunjuk dan jari tengah. Derajadnya sangat tinggi dan sulit dijangkau, kenapa ? Karena seorang pebisnis yang jujur, dia berhasil mengalahkan kelicikannya, keserakahannya, ketamakannya terhadap dunia, kedengkiannya. Pebisnis yang jujur luar biasa kedudukannya di sisi Alloh.

Nah saudaraku sekalian, mudah-mudahan bisnis tidak membuat kita jauh dari Alloh, bahkan bisnis membuat kita dekat dengan Alloh. Rezeki yang berkah cirinya adalah hati yang tenang, urusan oleh Alloh akan diurai menjadi sempurna, kemudian kita akan dibuat kaya hati kita, sedikit apapun yang kita dapatkan, nikmat di hati, dan Dunia akan merunduk dan tunduk.

Nama baik, kehormatan akan terjaga, karena ciri profesional muslim, ketika mencarinya ada di jalan Alloh, sehingga ketika dia berjumpa dengan rezeki dirinya lebih mulia daripada rezekinya, kerena banyak orang yang berjumpa dengan rezeki (ex. koruptor) dia jumpa dengan rezeki, tapi dia hina karena dia maling. Tetapi orang yang berada di jalan Alloh, dia akan jumpa dengan rezeki, dirinya lebih mulia daripada rezekinya. Dan ketika sudah dapat ! Dia distribusikan, dia bertambah mulia karena rezekinya. Inilah orang-orang yang beruntung, yang menjadikan bisnis, usaha, wirausaha adalah jalan taqorub kepada Alloh Subkhanahu Wata'ala.


Proses Bisnis adalah ketika mencari dan ketika mendapatkan.
marilah ketika kita mencari atau menjemput rezeki, harus dibedakan antara mencari dan menjemput. Klo mencari rezeki posisinya antara ada dan tiada, padahal sudah ada. Tapi klo menjemput rezeki posisinya rezekinya sudah ada, hanya memerlukan keterampilan.
ini penting bahwa kita tidak mencari rezeki, karena kita diciptakan sudah dengan rezekinya namun menjemput rezeki.

Menjemput klo kita dekat dengan Alloh, maka Alloh tahu dimana rezeki kita.
Seorang Pebisnis Muslim yang baik, ketika dia menjemput rezekinya tentu akan memperbanyak ibadahnya dengan 5 Us :

Hatinya harus Tulus, jadi kebaikan-kebaikan yang dilakukan selama bisnis, bukan rekayasa, bukan topeng, tetapi lillahi ta'ala, ramahnya karena Alloh, senyumnya karena Alloh, Timbangannya karena Alloh, pokoknya semua kebaikan murni lillahi ta'ala, bukan semata-mata agar dagangannya laku,  )

Ibadahnya Bagus, setiap sholat tutup dulu, karena yakin Alloh yang memberi rezeki mengapa kita harus mengabaikan ibadah? Alloh yang membagi rezeki, ibadah yang bagus, nanti akan jumpa dengan rezeki.
Hidupnya Lurus, tidak perlu licik, tidak perlu menjatuhkan orang lain, tidak perlu sumpah palsu, tidak perlu kebohongan, tidak perlu mengurangi timbangan, mau apa ?, Semua karunia hanya datang dari Alloh. "Wama bikum, minni'matin faminalloh", tidak perlu sama sekali kita mengadakan licik, licik itu hanya membuat kita jadi gelisah, licik itu hanya membuat rezeki kita tidak berkah, dan licik itu hanya membuat kita jadi fitnah.
Ikhtiar yang Serius, Rosululloh ketika bertempur di Perang Uhud, Baju besinya 2 lapis, Padahal Rosululloh yakin nyawannya dalam genggaman Alloh, beliau sempurnakan ikhtiar. maka siapapun yang ingin terjamin rezekinya, sempurnakan ikhtiar. Rosululloh sampai pernah mencium tangan sahabatnya karena tangannya kasar buah dari kerja keras. Jadi orang yang yakin kepada Alloh cirinya adalah sempurna ikhtiarnya di jalan Alloh.
Taubat terus menerus, ibarat naik mobil hujan deras dan kipas tidak jalan, pasti gelisah, bukan karena tidak ada jalan, namun karena tidak bisa melihat jalan. Mana yang kita fikirkan ? Sibuk memikirkan jalan, atau sibuk membersihkan kaca? Kalau kaca sudah bersih, insyaalloh akan nampak jalannya. Salah satu yang menghalangi kita dari rezeki yang berkah adalah dosa.
Tapi kan itu banyak orang berdosa tapi rezekinya tetap banyak ? benar, tapi tidak BAROKAH.
Rezeki yang tidak barokah pasti akan membuat hidup selalu resah, dan disiksa oleh rezeki yang ada, seperti istijroj, dikasih tapi untuk nyiksa. Dia akan serakah terus menerus, menderita oleh rezeki yang dia miliki, kita berlindung kepada Alloh dari rezeki yang seperti itu. makanya taubat, taubat dan taubat.
Ketika ada waktu kita minta ampun kepada Alloh, jangan-jangan ada kata-kata kita yang berlebihan,
jangan-jangan mata kita tidak terjaga, mungkin sholatnya menjadi terlambat, mungkin kita kikir kepada orang yang memerlukan, pokoknya kita taubat, taubat, dan taubat.
" Malladzina istighfar ja'alallohu min kulli dhoidhoiqin makhrojan, warozaqohu minkhaithu la yakhtasib ", hati jadi tenang, bisnis jadi tenang, walaupun banyak masalah, walaupun banyak persoalan, hati tetap tenang. Dan selanjutkan selalu ada jalan, Yang mau ngemodalin ada jalannya, pembeli juga digerakkan oleh Alloh, dan yang dahsyat ! Alloh akan memberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka oleh manusia, Alloh menguasai langit dan bumi.

Oleh karena itu saudaraku sekalian, Jangan Biarkan Bisnis Untuk Sekedar Duniawi, Tidak, Tidak ! Bagi Kita Bisnis Adalah Amal Sholeh.
Bisnis adalah Untuk Membersihkan Hati, Bisnis Untuk Mendekatkan Kita Kepada Alloh, Bisnis Adalah Untuk Menjalin Silaturohmi, Bisnis Menambah Ilmu, Bisnis Menambah Amal Sholeh.
Enterpreneurship Lebih Luas dan Lebih dalam dari pada alat ukurnya hanya uang belaka.

Perjumpaan kita ini, memotivasi kita, memotivasi keluarga kita, untuk yakin bahwa rezeki itu Alloh yang menjamin, kita diciptakan sudah dengan rezeki kita, dan kita diberi tugas menjemput rezeki kita sebagai amal sholeh kita.

Allohlah satu satunya pemberi kebaikan.
Hanya Alloh satu satunya saksi untuk hidup kita.


Keterangan :
artikel ini akan menjadi Dasar Filusufi Bisnis Whitecyber yang akan dipake selamanya.

Universe Khalifatulloh Security
www.whitecyber.com

Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Post a Comment

Ucapan Syukur

Ya Alloh terimakasih tak terucapkan tak terkirakan tak terwakilkan oleh segala bahasa, jika Engkau biarkan aku memilih akan lahir sebagai siapa dan menjadi apa, Jika Engkau memerdekakan aku untuk sepenuhnya mengurusi hidup matiku sendiri, tanpa Engkau bersedia menawanku di dalam kuasa rizkimu di dalam penjumlahan dan perhitunganmu, di dalam janji jalan keluar bagi masalah-masalahku, di dalam anugrah dan hidayahmu, ya Alloh bagaimana aku punya pengetahuan secuil saja untuk mampu memulai hari.