Guru Tercinta
Ada 2 Orang yang begitu sangat saya hormati dan sangat berpengaruh menjadi Jalan bagi saya pada saat remaja yang sangat labil dan membalik kehidupan saya. Dan membuka hati dan mata saya tentang dunia berikut isinya. Kedua orang tersebut tidak pernah mau dipanggil Kyai maupun Guru atau Uztad. Beliau adalah Aa' Gym dan Cak Nun. Aa' dan Cak dalam bahasa jawa kita dipanggil Mas. Mas Gym (Abdullah Gymnastiar) atau Mas Nun (MH Ainun Najib) kalau bahasa kita.
Alkhamdulillah Alloh SWT memberi kesempatan kepada saya berjumpa dengan orang-orang besar di negeri ini. Yaitu orang-orang yang Alloh SWT cintai.
|
MH Ainun Najib |
|
KH. Abdullah Gymnastiar |
Di tahun yang bersamaan tepatnya di tahun 2002 dimana saya lulus SMA. Saya berjumpa pertama kali dengan beliau MH Ainun Najib di Desa Kasihan Bantul. Sampai saat ini saya masih sering berdialog dengan beliau. Dari beliaulah saya tahu berbagai macam hal tentang Hikmah mengenal dan Cinta Rosululloh Muhammad SAW. Dari tempat beliaulah saya berjumpa dan berkenalan dengan berbagai orang besar di Negeri ini. Beliau yang mengajari
dan memperkenalkan, dan mencintai Rosululloh Muhammad SAW. Dari beliau
banyak sekali pendaran ilmu Politik, Sosial, Budaya, Sastra dan berbagai hal apapun tentang manusia dan hidup ini.
Di tahun yang sama saya berjumpa Aa Gym di Yogyakarta. Saya menjadi santri Virtual Darut Tauhid sejak saat itu sampai saat ini. Dari beliaulah saya Mengenal Alloh SWT (Makrifatulloh), belajar bisnis dan sebagainya. Bersama
Aa Gym dari tahun 2002 sampai 2004 secara Intens Berjumpa, Bahkan
sampai saat ini saya mengikuti terus apa yang beliau sampaikan dalam
membaca zaman dan diri ini. Dari Beliaulah Saya Mengenal Alloh SWT dan
Semakin Yakin kepadanya. TAUHID adalah inti kehidupan.
Sebenarnya masih banyak guru-guru saya yang mengantarkan saya mengenal Alloh dan mencitai rosululloh, antara lain ;
|
Prof. Dr. Damarjati Supadjar |
Prof.
Dr. Damarjati Supadjar. Beliau adalah Penasehat Sri Sultan
Hamengkubuwono ke IX. Dari beliau saya diajari Filsafat dan Makna
Kehidupan, Sehingga saya tahu mengapa saya terlahir menjadi manusia
Jawa. Yang sangat berkesan saya diajarkan Surah Tafsir Surah Al Kahfi
yang diajarkan saat Semua Tafsir selesai dibahas di berbagai Pondok
Pesantren.
|
Uztad Wijayanto |
Uztad
Wijayanto , Hampir setiap pulang kuliah dulu mampir dan selalu lewat
depan rumah beliau. Wajahnya sekarang menghiasi layar kaca di berbagai
stasiun tv. Dari Beliaulah saya banyak belajar Fiqh dan Ushul Fiqih.
Saya berjumpa beliau dari tahun 2002.
|
Uztad Dja'far Umar Tholib |
Uztad Dja'far Umar Tholib, Ulama Salaf Indonesia. Dari beliau saya belajar mengerti Jihad.
|
Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab |
M
Quraish Shihab. Dari beliau saya belajar Tafsir Al Quran Nur Karrim
dari Jilid 1 sampai Jilid 15. Dari beliaulah saya belajar memahami Ayat
demi ayat makna Al Quran. Sampai saat ini harus terus mereview dalam
mengamalkannya. Semoga Alloh SWT mengampuni dosa saya yang masih
mengamalkan semampu dan sesukanya.
|
Uzt.
Yusuf Mansur. |
Uzt.
Yusuf Mansur. Meski belum pernah jumpa beliau, dan baru tahun ini 2012
Saya banyak belajar dari beliau. Beliau sudah menanamkan Keyakinan
Tauhid dan Bermanfaat Bagi sesama
Guru Tercinta Hidupku !
Sebenarnya saya punya teman-teman mengaji yang banyak orang kenal : Letto, Hadad Alwi, Arifin Ilham dll.
Begitu juga masih ada Bpk. Syafii Antonio, Om Ippho Santosa, Pak Tung Diesem Waringin, dll.
Namun ada Titik Balik kehidupan ini yang dipengaruhi oleh sosok-sosok terdekat dengan kita.Semoga Alloh SWT memuliakan beliau semua yang menjadi jalan mengenal Alloh dan berlari mendekat kepadanya.
Jangan lupa baca yang ini juga
Ucapan Syukur
Ya Alloh terimakasih tak terucapkan tak terkirakan tak terwakilkan oleh segala bahasa, jika Engkau biarkan aku memilih akan lahir sebagai siapa dan menjadi apa, Jika Engkau memerdekakan aku untuk sepenuhnya mengurusi hidup matiku sendiri, tanpa Engkau bersedia menawanku di dalam kuasa rizkimu di dalam penjumlahan dan perhitunganmu, di dalam janji jalan keluar bagi masalah-masalahku, di dalam anugrah dan hidayahmu, ya Alloh bagaimana aku punya pengetahuan secuil saja untuk mampu memulai hari.
0 comments:
Post a Comment