Mulai dari Diri Sendiri


Bagi saya yang memang Alloh SWT Takdirkan seperti ini adanya. Namun bagi saya ini adalah bagian dari karunia Alloh yang sesuai dengan kadar iman dan kemampuan saya. Memang saya sadar dosa saya sangat banyak sampai banyak yang terlupakan. Dosa yang sangat fatal bagi kehidupan saya adalah Mengejar Cita-cita. Hidup saya hanya tiap hari untuk mengejar Cita-cita dan Impian. Itu berarti saya hidup bukan untuk Alloh, hidup saya untuk Cita-cita saya sendiri. Berarti saya diperbudak oleh diri saya sendiri. Dan Tuhan (Yang dipuja2, Yang dituju adalah Dirinya Sendiri). Dosa yang sangat fatal lagi adalah saya dulu merendahkan ayah ibu saya karena mungkin beda ilmu dan saya kelihatan lebih cerdas dan pintar. Justru itu sangat-sangat fatal. Karena barokahnya ilmu dan manfaatnya itu didapat dari ridho ayah dan bunda. Bukan cerdasnya kita, bukan hebatnya kita.

Semoga mulai romadhon ini, dan sisa umur saya saya di muka bumi ini saya dapat mempersembahkan karya yang terbaik untuk Alloh. Keyakinan akan janji dan jaminan Alloh semakin meningkat itulah rezeki saya.

Seperti yang diutarakan guru saya tercinta Aa' Gym, saya selalu memulainya dari 3 M :
Mulai dari diri sendiri karena kita tidak bisa merubah orang lain bila merubah diri sendiri saja tidak bisa, jangan menyuruh orang sebelum menyuruh diri, jangan melarang orang sebelum melarang diri, jikalau kita awali dari diri kita sendiri insyaalloh setiap perkataan kita akan memiliki kekuatan, menggugah dan merubah, 

Mulai dari yang terkecil yang bisa kita perbuat, mengapa ? karena yang besar adalah rangkaian dari yang kecil, dengan kata lain bila kita belum bisa melakukan sesuatu yang besar dan ingin berbuat sesuatu yang besar, maka biasakanlah kita melakukan hal-hal yang kecil dengan sikap terbaik kita. Jika kita sudah terbiasa melakukan hal yang kecil dengan cara terbaik, niscaya Alloh SWT memberi kesempatan kepada kita untuk melakukan hal yang besar dengan cara terbaik, Insyaalloh.... dan
Mulai dari Saat ini mengapa demikian, karena kita tidak tahu apakah kita memiliki nanti atau tidak, Alloh yang maha tahu ajal kita, dan Alloh merahasiakannya agar setiap kesempatan efektif menjadi kebaikan.

Cita-cita terbesar adalah BERJUMPA DENGAN ALLOH SWT. 

Yang menciptakan Yang Mengurus diri ini, dan tempat kembali.

Dan untuk di DUNIA ini Cita-citanya adalah Ingiiiinnn bisa mempersembahkan yang terbaik, bermakna di dunia dan berarti bagi akherat nanti, bermanfaat bagi diri, dan bermanfaat bagi sebanyak-banyak umat manusia. 


Untuk mencapai prestasi di Dunia dan Berarti di Akherat :
Beribadahlah dengan benar dan istiqomah ... karena tanpa ibadah, tanpa iman, hidup akan goyah dan tak terarah.
Berakhlaklah dengan baik ... karena nilai keimanan kita dan keislaman kita cirinya adalah kemuliaan akhlak.
Belajarlah tiada henti ... karena setiap waktu segalanya berubah tidak mungkin kita menghadapi perubahan tanpa ilmu, wawasan dan pengalaman yang berubah, kuncinya belajarlah tiada henti.
Bekerja keras dengan cerdas ... karena Alloh SWT sudah menyiapkan segalanya untuk kita, dan bisa kita jemput dengan kerja keras, akal yang cerdas dan hati yang ikhlas.
Bersahaja dalam hidup ... karena zuhud membuat Alloh semakin cinta kepada kita, hamba-hambapun kian sayang kepada kita.
Bantulah sesama ... karena nilai kemuliaan seseorang justru saat hidup ini membawa makna sebesar-besarnya bagi sesama.
Bersihkan hati selalu ... karena Alloh SWT tidak menerima amal dari orang yang sombong, orang yang Ria, orang yang Ujub, hanya orang yang tulus ikhlas karena Alloh semata, yang akan diterima semua kebaikan-kebaikannya.

Mudah-mudahan dengan itu semua mengantarkan kita menjadi PRIBADI BERPRESTASI YANG DICINTAI ALLOH SWT. 



Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Post a Comment

Ucapan Syukur

Ya Alloh terimakasih tak terucapkan tak terkirakan tak terwakilkan oleh segala bahasa, jika Engkau biarkan aku memilih akan lahir sebagai siapa dan menjadi apa, Jika Engkau memerdekakan aku untuk sepenuhnya mengurusi hidup matiku sendiri, tanpa Engkau bersedia menawanku di dalam kuasa rizkimu di dalam penjumlahan dan perhitunganmu, di dalam janji jalan keluar bagi masalah-masalahku, di dalam anugrah dan hidayahmu, ya Alloh bagaimana aku punya pengetahuan secuil saja untuk mampu memulai hari.