MASA KULIAH





GAGAL di UMPTN, saya mencoba mendaftar ke STMIK "Proactive" Yogyakarta. Waktu itu saya mendaftarkan diri saya lewat telephon sebuah program S1 Sistem Informasi. Alkhamdulillah saya diterima. Namun kuliah di Sekolah ini hanya berlaku 3 tahun. Dikarenakan ketidak puasan terjadi dikalangan mahasiswa terhadap yayasan yang selama ini dianggap telah menipu mahasiswa. Hari-hari yang saya lalui selama di Sekolah Tinggi ini selalu sedih dikarenakan teman-teman bermain saya selama di SMA hampir mayoritas diterima di Perguruan Tinggi Negeri, mulai dari UI, UGM, ITB, UNPAD, UNAIR, UNBRAW, UNS, UNY, UNES, dll, sedangkan saya hanya di Proactive yang besar kampus I nya saja besaran rumah saya. Bagaimana hati ini tidak sedih, saya sering menangis sendiri. Padahal saya, ibu dan ayah sudah berusaha berdoa agar dipermudah mendapatkan sekolah yang Alloh senang, Orang Tua senang dan Anak Senang.

Setiap dua minggu sekali saya selalu pulang dan menceritakan kepada ibu dan ayah semua kegiatan yang saya lakukan selama di Yogyakarta. Setiap berangkat ke Yogyakarta saya tidak bertekat untuk menuntut ilmu namun hanya ingin mengenal siapa Alloh.

Begitu sangat terpukulnya hati saya sehingga selama satu setengah tahun saya tidak pernah punya teman. Kegiatan saya hanya sholat, belajar, mengurus diri, dan hanya berdiam diri di kamar kost. Banyak teman SMA yang selalu menelpon bahwa mereka diterima di Universitas Negeri ini dan itu. Saya hanya pasrah saja kepada Alloh saya bingung, segudang prestasi yang saya raih hanya untuk masuk ke Sekolah Tinggi Proactive.
Sampai di kemudian hari ada seorang teman yang telah membuka mata saya dan berkata "belajar itu tidak di kampus ris, kamu dapat belajar di alam semua ilmu harus kamu punyai". Semenjak itu saya sering membaca buku apa saja. Prestasi akademis saya hanya menjadi Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa walaupun kerjaannya hanya demo melulu dan memikirkan masalah mahasiswa yang merasa tertipu dengan kampus, memikirkan teman-teman sejurusan saya Sistem Informasi mau di kemanakan, dll. Mendirikan kelompok belajar Oracle, Delphi, dan Design Web di kampus Proactive. Setelah pindah di AKAKOM membentuk study linux dan PHP. 


Disaat "Proactive" mengadakan DEMO. Padahal saya waktu itu menjabat sebagai "Wakil Presidengan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)" saya tidak ikut. Ayahanda berkata "Kamu ke Yogya bukan untuk demo, namun untuk belajar", akhirnya setiap teman-teman saya melakukan demonstrasi di jalan dalam rangka menuntut hak dan merasa tertipu saya pulang ke Ambarawa. Semoga perubahan yang saya mulai dari diri sendiri ini dapat menjadi bagian solusi bagi dunia  pendidikan bangsa ini.








Semoga Alloh bersama kita yang penuh kekurangan ini.


Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Post a Comment

Ucapan Syukur

Ya Alloh terimakasih tak terucapkan tak terkirakan tak terwakilkan oleh segala bahasa, jika Engkau biarkan aku memilih akan lahir sebagai siapa dan menjadi apa, Jika Engkau memerdekakan aku untuk sepenuhnya mengurusi hidup matiku sendiri, tanpa Engkau bersedia menawanku di dalam kuasa rizkimu di dalam penjumlahan dan perhitunganmu, di dalam janji jalan keluar bagi masalah-masalahku, di dalam anugrah dan hidayahmu, ya Alloh bagaimana aku punya pengetahuan secuil saja untuk mampu memulai hari.