SEKOLAH INDONESIA

Hari-hari ini 70% lebih uangnya rakyat habis untuk biaya pendidikan anak-anaknya.
Kata seorang yang bertanya ke Rektor "Pak Apa bedanya BHMN dengan Perusahaan ? ". Jawab Rektor " Tidak ada bedanya, berarti Pendidikan di Indonesia menjadi Perusahaan."
Berikut ini aturan main dunia pendidikan indonesia terbaru (PT-BHMN, adalah Perguruan Tinggi Negeri berbentuk badan hukum yang dapat anda download disini www.itb.ac.id/focus/focus_file/RPP_PK-BHMN.pdf ).
Klo memang Sekolah (SD, SMP, SMA, Universitas) harus konsisten donk menjadi perusahaan (Dunia pendidikan menjadi institusi bisnis). Berarti Mulai tahun ini 2011 harusnya UI, UGM harus sewa gedung ke rakyat dan Jangan minta uang APBN dan APBD untuk bayarin gurunya.
Coba lihat yang terjadi, Masuk UI (Universitas Indonesia) saja yang standard kita harus merogoh uang kantong kita 25 juta. Kedokteran berapa minimal ? 120 juta (lha itu duitnya siapa ?). Lha ini " Sak karepe udele dhewe ! ". Perusahaan pendidikan minta uang kepada konsumennya (rakyat) sesuka hatinya, trus untuk bayarin gurunya dia masih minta jg dari uang rakyat (APBN), trus gedung-gedungnya dan semua fasilitasnya di beliin rakyat juga (Uang Gedung saat masuk sekolah). Semuanya harusnya bayar ke rakyat.
Tapi itulah Rakyat Indonesia ! di begitukan saja tetep nyantai dan tenang-tenang saja. Subkhanalloh... bener2 tahan banting.
Semoga Alloh memanjangkan umurmu dan umurku untuk bermanfaat untuk sebanyak-banyak umat manusia
Mama romaita idzromaita wala kinnalloha roma.
Siapa sih . . . yang tak nyari untung didunia ini ?
Hanya orang yang bertaqwa yang akan jadi orang yang beruntung sejati di dunia ini. Selain itu hanya keuntungan-keuntungan semu dan cepat berlalu.       

Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Ucapan Syukur

Ya Alloh terimakasih tak terucapkan tak terkirakan tak terwakilkan oleh segala bahasa, jika Engkau biarkan aku memilih akan lahir sebagai siapa dan menjadi apa, Jika Engkau memerdekakan aku untuk sepenuhnya mengurusi hidup matiku sendiri, tanpa Engkau bersedia menawanku di dalam kuasa rizkimu di dalam penjumlahan dan perhitunganmu, di dalam janji jalan keluar bagi masalah-masalahku, di dalam anugrah dan hidayahmu, ya Alloh bagaimana aku punya pengetahuan secuil saja untuk mampu memulai hari.