ILMU PERANG BADAR
Ada
Rumus-rumus yang kita teguhkan dalam hidup kita, sehingga kita tidak
pernah Pesimis, kita tidak akan sempat Putus Asa, Tidak akan pernah
Sedih, Karena tidak ada waktu untuk itu, dan tidak ada ruang untuk itu.
Ilmu dan rumus ini kita ambil dari peristiwa yang mimpa Rosululloh :
1. Ilmu Perang Badar
2. Perjanjian Hudaibiyah
3. Fatkhul Maccah
Ilmu dari perang badar ini
adalah satu fenomena takdir, satu fenomena ilmu militer, dan fenomena
ilmu rezeki yang unik dari Rosululloh. Karena pasukan islam jumplahnya
313 orang, sementara musuhnya 1200an. 313 orang inipun bukan benar-benar
prajurit, Jadi rosululloh itu berjuang dakwah di maccah itu selama 13
tahun itu hanya dapat 180 orang. Lalu ditambahi 133 dapat di Madinah.
Seada-adanya laki-laki itu diajak perang, mereka berjalan dari lembah
madinah menuju lembah badar sejauh 230 Km Dalam keadaan Lapar, Dalam
Keadaan Puasa, Didalam sepatu atau sandalnya rusak oleh batu-batu yang
tajam, dengan panas yang luar biasa, sehingga ketika pasukan sampai di
lembah badar mereka sudah tidak layak lagi disebut Pasukan.
Mereka sudah tidak layak
disebut laki-laki, karena ketika di siapkan oleh Rosululloh, ketika
dirapikan menggunakan ujung sarung pedang rosululloh, baru tersentuh aja
sudah pada jatuh satu persatu.
Rosululloh berdoa apa waktu
itu, Ditengah situasi yang sangat sulit seperti itu ? Maka Rosululloh
melakukan doa yang berhubungan vertikal dan horisontal. Yang Horisontal
Rosululloh berpidato kepada seluruh pasukan Badar " Ya Ayyuhannas,
Innama tunshoruuna, wa turkhamuna, waturzaquna bi dhuafaikum ! " Hai !
Selemah-lemah kalian, seloyo-loyo kalian, insyaalloh engkau akan diberi
pertolongan oleh Alloh, kalian akan diberi kemenangan oleh Alloh, dan
kalian akan diberi rizki oleh Alloh, tapi mohon diingat Menangmu,
Hebatmu bukan karena engkau, karena yang engkau bela adalah orang-orang
yang lemah yang engkau tinggalkan di kota Madinah.
Jadi Rumusnya Rosululloh
adalah " SELAMA ENGKAU MEMBELA KEBENARAN, DAN PENDERITAAN ORANG KECIL,
KAMU TIDAK MENGENAL KATA KEKALAHAN, YANG ADA HANYA KEMENANGAN ! "
Secara Vertikal Rosululloh
bersabda " Illam Takun 'alayya ghodhobun fala ubali ". Kalau di retorika
dalam bahasa indonesia kira-kira bunyinya seperti ini " Ya Alloh, Saya
tidak perduli Pasukan Islam Kalah atau Menang, Saya tidak perduli
Pasukan Islam mati semua atau ada yang selamat, Saya tidak perduli islam
tegak dibumi atau tidak,Saya tidak perduli !".
"Asalkan ya Alloh, engkau tidak marah kepadaku !"
Jangan lupa baca yang ini juga
Ucapan Syukur
Ya Alloh terimakasih tak terucapkan tak terkirakan tak terwakilkan oleh segala bahasa, jika Engkau biarkan aku memilih akan lahir sebagai siapa dan menjadi apa, Jika Engkau memerdekakan aku untuk sepenuhnya mengurusi hidup matiku sendiri, tanpa Engkau bersedia menawanku di dalam kuasa rizkimu di dalam penjumlahan dan perhitunganmu, di dalam janji jalan keluar bagi masalah-masalahku, di dalam anugrah dan hidayahmu, ya Alloh bagaimana aku punya pengetahuan secuil saja untuk mampu memulai hari.
0 comments:
Post a Comment