Khataman Dunia Pendidikan

Di Bogor Puncak Pelatihan Pembelajaran TIK Seluruh Indonesia

"Robbana ma kholaqta hadza bathila subkhanaka fakina adzabannar" adalah puncak dari perkataan orang yang 'Alim atau orang yang berilmu. Ya Alloh tiada engkau ciptakan semua ini sia-sia, Maha suci engkau dan aku berlindung kepadamu dari Azab neraka. Semakin orang berilmu, semakin dia mengenal Alloh, semakin dia mengenal Alloh, semakin dia merasa tiada berarti apa-apa, sangat lemah, dan makrifat.

Sekolah tidak mengantarkan seseorang menjadi pandai, banyak orang meng-agung agungkan Titel, Pangkat, Gelar dan Jabatan yang seolah-olah menandakan ke-intelektualitasnya. Sampai saat tulisan ini tertulis saya masih bergelut di dunia pendidikan, dan saya ada di Salah Satu Departemen Pendidikan di Negeri ini. Namun jiwa saya tidak terikat dengan itu semua. Karena saya tiada bekerja dan berkarya disana. Memang tubuh ini ada disana, namun jiwa ini lepas dapat mengayomi alam semesta. 

Tiada Kedudukan Yang Tinggi Meski Sudah Berada di Kancah Nasional
Kecuali Menjadi Hamba Alloh SWT saja
Saya tidak tahu hidup saya akan menjadi apa atau siapa di kemudian hari. Yang Jelas Satu Status Yang saya kejar saat ini dan saya menyandangnya saat ini. Status itu adalah " Hamba Alloh SWT ". Saya tidak peduli banyak orang mengejar kekayaan, saya tidak peduli teman-teman seusia saya mengejar karir baik di perusahaan besar maupun di instansi pemerintahan. Saya juga tidak peduli banyak teman-teman menjadi wirausahawan muda agar cepat-cepat meraih kesuksesan. Saya juga tidak peduli orang-orang disekitar saya mati-matian mengeluarkan uang untuk sekolah S1, S2, S3 bahkan menjadi Professor. Saya juga tidak peduli banyak santri yang mengejar ilmu agama setinggi tingginya hanya akan menjadi Kyai. Karena saya sudah melepaskan itu semua. Cukup menjadi " Hamba Alloh SWT " saja, itu sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi saya.

Hidup ini hanya sejenak, harus bisa mengoptimalkan semua karunia Alloh
Sebagai bentuk rasa syukur.

Malam ini kita khatamkan Perjalanan kita di Departemen Pendidikan Nasional ini. Bisa jadi Badan dan Fisik ini masih disana, namun Jiwa ini sudah lepas, tiada beban dan tiada tujuan untuk meraih pangkat, atau apapun saja disana, dan tidak berharap apapun disana. Dunia yang saya masuki sekarang sudah berbeda.

Live is Syukur
Memang saya bekerja namun saya bukanlah karyawan.
Memang saya mengajar namun saya bukan guru.
Memang saya punya toko namun saya bukanlah wirausahawan.
Memang saya punya keterampilan expert di Information Technology namun saya bukanlah Tenaga Ahli.
Memang saya punya perusahaan namun saya bukanlah Pengusaha.
Memang saya punya ilmu Agama namun saya bukan Kyai.
Hakikat sesungguhnya saya tiada memiliki apapun, semua itu hanya Amanah dari Alloh SWT.

Dunia pendidikan menjadikan saya mengenal diri saya sendiri, dan puncak dari mengetahui kedudukan saya di muka bumi ini adalah saya menjadi hamba Alloh SWT. Tuhan yang menciptakan saya untuk beribadah dan taat kepada-Nya. Dan menjadikan Alloh SWT sebagai Tujuan Akhir Hidup saya.

Inilah TAUHID , yang dari lubuk hatiku mengatakan Qul Huwallohu Akhad, Allohusshomad, Lam Yalid Walam Yuulad, Walam Yaqullahu Kuffuan Akhad.

Saya akan mengisi sisa usia dan umur saya untuk menjadi bagian dari manfaat kepada sebanyak-banyak orang. Memperkenalkan Alloh SWT ke Seluruh Alam, Mencintai dan Meniru Rosululloh SAW. 

Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Post a Comment

Ucapan Syukur

Ya Alloh terimakasih tak terucapkan tak terkirakan tak terwakilkan oleh segala bahasa, jika Engkau biarkan aku memilih akan lahir sebagai siapa dan menjadi apa, Jika Engkau memerdekakan aku untuk sepenuhnya mengurusi hidup matiku sendiri, tanpa Engkau bersedia menawanku di dalam kuasa rizkimu di dalam penjumlahan dan perhitunganmu, di dalam janji jalan keluar bagi masalah-masalahku, di dalam anugrah dan hidayahmu, ya Alloh bagaimana aku punya pengetahuan secuil saja untuk mampu memulai hari.