WANITA ROMANTIS
Sebenarnya setiap wanita itu diciptakan dengan kecantikannya sendiri2...
Sesungguhnya tiada yang salah dari semua ciptaan Alloh.
Kecantikan wanita Eropa berbeda dengan Kecantikan wanita China,
Kecantikan wanita Arab berbeda dengan Kecantikan wanita Turki,
Kecantikan wanita India berbeda dengan Kecantikan wanita Papua Nuginie.
Bila sandaran pemilihan kita
adalah kecantikannya, bisa bisa nanti akan terkecewakan... karena
berbeda bangsa berbeda suku akan kita temui wanita2 cantik dengan budaya
yang berbeda.
Disetiap umur wanita memiliki
kecantikan sendiri sendiri, diusia 1 - 10 tahun masih terkesan anak2
dan hampir di belahan bumi manapun mereka terlihat maniez dan imutt !,
diusia 11 - 20 tahun maka terjadi perubahan yang berbeda2 dengan cepat,
baik itu tubuhnya, bodynya, cara pandang, kegiatan dan lain sebagainya.
Hal ini akan mempengaruhi pola perilaku. Ada yang tiap hari pekerjaannya
maiiinnn mulu,,, sampai ibu2 tetap bawaannya mau main terus,,, ada yang
tiap hari belanja melulu sampai ibu2 tetap berhoby belanja terus.....
ada yang sering kesalon, sampai ibu2 tetap hobynya kesaloonn terus... di
usia tersebut sangat menentukan.
diusia 20 - 30 tahun banyak
para wanita yang merasa dirinya sudah cepat menua, dan takut tidak ada
jodoh. Banyak diantara mereka pontang panting mengorbankan apa saja
untuk mendapatkan jodoh, bingung kuliah, bingung bekerja, bila sudah ada
cow membandingkan dengan yang lain, dst. Dunia begitu terasa cepat
baginya, kecuali bagi wanita2 yang sudah memilik putra kecil.
diusia 30 - 40 tahun,
kehidupan wanita begitu menjadi berbeda,,, teman2 sekolahnya saat di SD,
SMP, SMA bahkan di tempat kerja dan kuliahnya sdh tidak difikirkannya
lagi. Karena Kecantikan mulai pudar,,,, tubuh dan bodynya mulai
kendur,,, dan perut bila tidak diatur akan buncit dan tambun, Wanita
pada usia ini akan lebih mencemburui para suami... karena suaminya sudah
terlihat mapan berbeda dengan saat sebelum kuliah... suami sudah mulai
melihat banyak gadis di tempat kerja dan di jalan menjadi lebih indah
dipandang. Kata orang ini masa puber ke 2 bagi suami.
Usia 40 - 50 tahun, wanita
sudah terlihat berbeda,,, kurang diminati dan bahkan para remaja putra
sudah tidak lagi melirik dan mengagung2kannya..... tiada puisi
baginya,,, tiada yang melihat dan memperhatikannya,,, kadang dimarahi
anak,,, kadang dimarahi suami,,, Hmmmm... disinilah peran seorang ibu.
Yang susah dan jerih payahnya mulai terlihat.
Usia 50 - 60 tahun para
wanita sudah mulai tiada diperhatikan.... kecantikannya sudah pudar,,
kulitnya sudah mulai keriput disana sini, tersenyumpun sudah tidak
terlihat bercahaya kembali. Dari sini lah peran sang putra dan putrinya
untuk membahagiakan mereka. Anak wanitanya sudah berpisah dan ikut
suaminya. anak laki2 nya sibuk bekerja untuk mencukupi beban keluarga.
Dari sini lah siapakah anak2 yang sholeh ini muncul.
Usia 60 - 70 tahun adalah
usia banyak wanita tidak productif lagi, dititipkan kemana mana orang
tidak mau lagi... di foto dari atas, bawah, samping sampai serong kanan
serong kiri jg tidak menawan. Dicarikan suami lagi malah jadi beban...
Hmmmm.......
Usia 70 - 80 itu usia bonus dari Alloh. Makan perlu siapkan... duduk dan berdiri masih dibantu2in.
Inti dari semua ini bahwa
sesungguhnya hanya yang wanita yang sholehahlah yang akan kekal dan
abadi kecantikannya. Disaat berusia 1-10 tahun melihat dia begitu bisa
membaca al quran begitu senanglah hati kedua orang tuanya. di Usia 10 -
20 tahun dia menjaga kehormatannya, dia mempecantik perilakunya,
memperhalus akhlak dimata teman2nya, dan sering membantu temannya,
hormat kepada guru dan kedua orang tuanya. duuuhh tetep terlihat anggun
dan menawan.
Di Usia 20 - 30 tahun dia
begitu santun dengan tetangganya, begitu mempercantik diri untuk
suaminya, begitu menghormat dan sangat berbakti kepada suaminya, dijaga
harta dan kemuliaan dirinya, dan menutupi aib keluarganya, dan
membimbing anak2nya mengenal Alloh. Bila dipanggil suaminya begitu
lembut dan sangat menurut. Disini masih terlihat anggun dan
menawan,,,,,,
Di usia 30 - 40 tahun, dia
begitu memuliakan suaminya, membimbing putra putrinya, menjaga anak2nya
dari perbuatan keji dan mungkar, memberikan putra putrinya makanan dari
yang halal, dan menjadi pengayom bagi keluarga2 yang lain, Tutur katanya
begitu bernas bermakna buah dari pengalaman yang tiada tara. Sungguh
seorang ibu yang anggun, berwibawa, halus, santun dan berbudi pekerti
yang mulia. Bagaimana suami mau pindah kelain hati.... karena melihat
sang istri begitu tunduk, berbudi pekerti dan menentramkan hati.
Di Usia 40 - 50 tahun,
begitu sabar dia membimbing putra putrinya, diusia itu pula dia tunduk
kepada suami, dia mengajarkan perilaku dengan akhlak mulia, ketaatannya
kepada Alloh sudah mulai terlihat, dan mulai mendekatkan hidupnya hanya
kepada Alloh. Bagaimana suami mau meninggalkannya bila semua orang
disana sini menghormati dan sayang kepadanya. Bagaimana seorang suami
mau menikah lagi bila putra putrinya sudah ppuasszzz dengan ibundanya
tercinta.
Jangan lupa baca yang ini juga
Ucapan Syukur
Ya Alloh terimakasih tak terucapkan tak terkirakan tak terwakilkan oleh segala bahasa, jika Engkau biarkan aku memilih akan lahir sebagai siapa dan menjadi apa, Jika Engkau memerdekakan aku untuk sepenuhnya mengurusi hidup matiku sendiri, tanpa Engkau bersedia menawanku di dalam kuasa rizkimu di dalam penjumlahan dan perhitunganmu, di dalam janji jalan keluar bagi masalah-masalahku, di dalam anugrah dan hidayahmu, ya Alloh bagaimana aku punya pengetahuan secuil saja untuk mampu memulai hari.
0 comments:
Post a Comment