PUASA
Dari segi ekonomi puasa itu bisa disebut perampingan / penghematan. Dari sudut kebudayaan itu mengurangi konsumtifisme,
Dari sudut ilmu kita dapat mensederhanakan ilmu rumit menjadi bisa difahami secara sederhana.
Jadi puasa itu adalah
menghemat rahmat alloh ini tidak dilampiaskan. Kebudayaan modern adalah
proses melampiaskan. Puasa itu tidak terbatas, karena itulah kemampuan
pertahanan dan kemampuan hidup.
Anda suka soto, bakso, mie
ayam, sate ? anda berhak dan bisa memakan semuanya sekaligus kan ?
mengapa tidak anda makan semuanya dalam satu waktu ! tujuan memilih satu
saja itu untuk jalan mensehatkan tubuh kita. dan itu bernama puasa.
Dalam memilih wanita juga sama, klo semua wanita dinikahi maka kita akan
menjadi tidak sehat, justru menikah itu membatasi kita untuk memilih 1
atau beberapa wanita saja dari wanita yang ada di seluruh dunia. Itulah
yang bernama puasa.
Sedang Alloh Pun berpuasa karena puasa itu Tidak melakukan apa yang seharusnya boleh dilakukan menjadi tidak dilakukan.
Sebenarnya kita ini sholat
itu bukan karena kita suka sholat atau suka sholat tho ? tidak boleh
kreatif, tidak boleh inofatif... itu kan sangat membosankan aslinya.
hahahahahaha...... Jadi sebenarnya Sholat itu juga merupakan cara
berpuasa. Contoh Klo kita melihat wanita cantik itu sebenarnya kan kita
suka kan... klo dia bilang "silahkan mas menjamahku" apa harus kita
lakukan setiap berjumpa wanita cantik terus.
Puasa Romadhon itu bukan tujuan akhir, dia itu Metode untuk melatih kita.
Jadi puasa yang sesungguhnya
itu yang 11 hari setelah Romadhon. Esensi-esensi puasa baru teruji dan
terbukti ! Dari situlah terbukti PUASA atau tidak di bulan romadhon.
Klo kita mau jadi pemimpin, maka puasa kita harus handal banget. Dia harus puasa di budaya dan puasa apa saja.
Klo melihat kelakuan kita ini
saja, Alloh pasti akan menghajar dan menghukum kita semua kan. Coba klo
Alloh mau,,, Semua di urusi semuanya sendiri. itu Alloh terbukti jg
berpuasa.
Jadi sebenarnya bagi siapa
dunia ini nikmat ? bagi orang yang melampiaskan atau orang yang berpuasa
? Jadi mengapa kehidupan yang satu satunya ini mau kita arahkan ke arah
pelampiasan.
Jadi Pendekar itu bukan apa yang kita makan, tetapi kemampuan kita menikmati apa yang kita punya.
Jangan lupa baca yang ini juga
Ucapan Syukur
Ya Alloh terimakasih tak terucapkan tak terkirakan tak terwakilkan oleh segala bahasa, jika Engkau biarkan aku memilih akan lahir sebagai siapa dan menjadi apa, Jika Engkau memerdekakan aku untuk sepenuhnya mengurusi hidup matiku sendiri, tanpa Engkau bersedia menawanku di dalam kuasa rizkimu di dalam penjumlahan dan perhitunganmu, di dalam janji jalan keluar bagi masalah-masalahku, di dalam anugrah dan hidayahmu, ya Alloh bagaimana aku punya pengetahuan secuil saja untuk mampu memulai hari.
0 comments:
Post a Comment