Meng-CREATE MANFAAT

Enterpreneurship itu adalah bagian dari apa yang dicontohkan oleh Rosullulloh SAW, Rosululloh dari kecil sudah mandiri, mulai menggembalakan kambing di usia 7 tahun, dan ikut berdagang ke negeri syam di usia 12 tahun. Diusia beliau 25 tahun sudah 18 kali perjalanan ke luar negeri. Mengadakan banyak transaksi dan dikenallah beliau sebagai Profesional Muda yang sangat briliant, sukses.
Ini adalah sejarah yang diciptakan Alloh SWT sedemikian rupa, untuk menginspirasi bahwa Enterpreneurship itu menjadi bagian penting dalam kehidupan kita, Inti dari Enterpreneurship sendiri adalah kemampuan Meng-CREATE Manfaat.
Rosululloh TANPA MODAL, tetapi rosululloh memiliki kepribadian yang sangat bagus sehingga orang-orang berlomba-lomba menitipkan modalnya dan puas, lalu para pembelipun melihat akhlak Rosululloh yang luar biasa, sehingga pembeli juga puas. Pemilik modal puas, Pembeli Puas, dan Rosululloh juga Puas. Inilah Inti dari berwiraniaga dalam islam.
Perbedaannya dimana antara "BISNIS PECINTA DUNIA" dengan "BISNIS PECINTA KEBENARAN" ?
Klo Pecinta Alloh... bisnis itu semata-mata bukan untuk mencari uang, bisnis itu bukan semata-mata transaksi antara penjual dan pembeli, tapi bisnis itu amal sholeh. Dari Niatnya saja sudah yakin bahwa Rezeki itu adalah karunia dari Alloh, Pembeli bukanlah Pemberi Rezeki, Pembeli hanya jalan rezeki dari Alloh.
Dia berakhlak, dia memperbaiki cara berdagangnya, bukan semata-mata orang membeli kepada dia, tetapi supaya Alloh Ridho kepadanya.
Keberhasilan seorang pedagang bukan mendapatkan uang, Keberhasilan seorang pedagang yang disukai Alloh adalah ketika Niat-nya baik, akhlaknya baik, dan caranya benar ... Insyaalloh rezekinya pun berkah.
Orang tidak jadi beli tidak ada masalah, karena tidak akan hilang pahala dan ganjaran yang di dapatnya.

Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Post a Comment

Ucapan Syukur

Ya Alloh terimakasih tak terucapkan tak terkirakan tak terwakilkan oleh segala bahasa, jika Engkau biarkan aku memilih akan lahir sebagai siapa dan menjadi apa, Jika Engkau memerdekakan aku untuk sepenuhnya mengurusi hidup matiku sendiri, tanpa Engkau bersedia menawanku di dalam kuasa rizkimu di dalam penjumlahan dan perhitunganmu, di dalam janji jalan keluar bagi masalah-masalahku, di dalam anugrah dan hidayahmu, ya Alloh bagaimana aku punya pengetahuan secuil saja untuk mampu memulai hari.