MAQOM FIKRI
Sebenarnya hidup ini bahagia atau tidak tergantung maqom fikri anda
(akal fikiran anda dan bagaimana anda mensikapi semua kejadian-kejadian yang menimpa anda)
Jadi teman2 sekalian
indonesia ini sedang akan mengalami mahrib. Masriku wal maghrib. Klo
melihat Alloh begitu murahnya kita hadir disini. Alloh sudah memasang
siapapun, dengan rahasianya sendiri.
Disitu manusia akan banyak
mengalami masa pancaroba sehingga ada kecenderungan untuk mengalami
lemah mentalnya, agak menjadi berkurang daya intelektualnya, dan menjadi
agak buram spiritualnya.
Masalah manusia kan
sebenarnya hanya bagaimana memperpendek jarak antara kehendak dia dengan
kehendak Alloh. Semakin kehendak kita kompatible dengan kehendak alloh
maka urusan mahrib dan tidak mahrib akan jauh lebih mudah.
Untuk di Indonesia ini
mahribnya lambat sekali, karena di negara lain sudah dianggap busuk, di
negeri ini lama sekali busuknya. karena kita sudah pandai hidup dalam
kebusukan, kita memiliki mental bahagia didalam penderitaan. Jadi bangsa
indonesia ini di hancurkan... lamaaaaa... sekali hancurnya
Dan tidak pernah akan bisa
hancur, karena anda, saya dan bangsa indonesia sudah di Set-Up Alloh
untuk menjadi pemimpin dunia suatu saat nanti.
Setelah ini Indonesia akan
di Embargo oleh Amerika, dan disitulah rezekinya. Setelah itu kita
mengumpulkan uang banyak-banyak diantara kita sendiri. setelah itu kita
memiliki kemampuan baru untuk menjadi bangsa yang mandiri. setelah itu
kita akan muncul kebangkitan
nasional yang kedua, akan menciptakan proklamasi yang sejati. dan
setelah itu Dunia akan kagum kepada Kita. Karena kita tidak akan
menjajah dunia.
Ini serius saudara saudara
!!! perkataan ini bukan main2. Bahsa sesungguhnya kita semua ini adalah
cikal bakalnya seluruh peradaban.
Kita mau ngomong Pertanian,
Ya Mbahnya pertanian ini ya orang Nusantara, Klo mau ngomong technology
perkapalan ya orang2 Nusantara ini jagonya. Kita sebenarnya memiliki
kemampuan-kemampuan yang luar biasa.
mengapa bangsa-bangsa di
dunia berebut minyak, sedangkan kita ini tidak pernah kefikiran untuk
itu. Karena mereka itu lebih rendah dari dunia. Karena kita ini Akhsani
Taqwim dan jangan mau dipengaruhi oleh sistem apapun untuk menjadi
Asfala safilin..
Klo untuk Makrifatulloh tidak
perlu ada penderitaan. Diibaratkan sebuah kota. Jl Yos Sudarso itu
Jalan madzhabnya, Thoriqot itu cara berjalannya , Tujuannya itu
Hakikatnya, Inti dari tujuan jalan-jalan itu makrifatnya.
Orang-orang indonesia ini klo
bekerja, pergi ke sekolah, pergi ke pasar, ditanya " Saat sampai di
sana ditanya, Mau ngapain ente kemari ? " jawabnya " Ya Suka-suka gue
donk !, mau begini, mau begitu ya terserah saya ! ". Itu bukti bahwa
setiap orang di negeri ini banyak yang lupa Tujuannya.
Anehnya tidak ada tujuan saja
bisa sampai kita ini. Nah kita ini ibarat candi borobudur kita ini di
Zaman Arupadatu letak yang paling bawah. Sedangkan yang di
Seminar-seminarkan, di simposium-simposiumkan dimana itu Rupadatu.
Klo perlu tidak ada UZTAD di
seluruh dunia, yang perlu itu orang hidup JUJUR, Orang hidup BENERAN,
Orang yang ISTIQOMAH, Menjadi Teladan Bagi Tetangga-tetangganya.
Emang Muhammad SAW kapan Menasehati ? Memang nabi-nabi kapan menasehati ? Nabi hanya menjawab dan memandu.
Senengnya saya hidup di dunia
ini ya Alloh... Robbana ma kholaqta hadza bathila. Lucu-lucunya
mahlukmu .... yang sering membuat aku tertawa. untung engkau maha
pengasih lagi maha penyayang. untung kami semua tidak engkau izinkan
untuk berputus asa.
Kata seorang penyair " Ya
Nafsu la taqnati, Min dzallatin 'adzumat, innal kabairo fil ghurfroni
kallaman" engkau yang pernah berbuat dosa apapun janganlah berputus asa,
karena sebesar apapun dosamu, semua itu akan cair dihadapan alloh.
Kuncinya sederhana : Nabi dan
Rosul itu tidak menggunakan otaknya untuk berfikir dalam melaksanakan
perintah Alloh. Mentaati ibu adalah salah satu kemuliaan yang diajarkan
oleh alloh terhadap kita. Jadi justru karena itulah kita ini di coba
oleh Alloh. Masih yakin akan janji dan jaminan Alloh ndak ? Percayalah
!!! Jika taat dan mendapat restu dari ibunda maka seluruh langit dan
bumi akan bertekuk lutut di hadapanmu. Bahkan cita-citamu akan tercapai
tanpa engkau mengorbankan sesuatu, dan tanpa bekerja keras. Itulah rezqi
min khaitzu la yakhtasib.
Jangan lupa baca yang ini juga
Ucapan Syukur
Ya Alloh terimakasih tak terucapkan tak terkirakan tak terwakilkan oleh segala bahasa, jika Engkau biarkan aku memilih akan lahir sebagai siapa dan menjadi apa, Jika Engkau memerdekakan aku untuk sepenuhnya mengurusi hidup matiku sendiri, tanpa Engkau bersedia menawanku di dalam kuasa rizkimu di dalam penjumlahan dan perhitunganmu, di dalam janji jalan keluar bagi masalah-masalahku, di dalam anugrah dan hidayahmu, ya Alloh bagaimana aku punya pengetahuan secuil saja untuk mampu memulai hari.
0 comments:
Post a Comment