Kesalahan Terbesar Taman Tauhid

Ayah kakek saya mendirikan Pesantren di Susukan, Ketapang, Jawa Tengah. Kemungkinan ada adarah yang mengalir ke diri saya, sehingga saya ikut-ikut menjadi jalan penyebar Asma Alloh di Muka bumi ini. Salah satu langkah yang sudah terbangun adalah berdirinya Taman Tauhid di Salatiga dan sekitarnya. 

Nikmat terbesar dalam hidup ini adalah menemukan kesalahan diri sendiri, dan terus memperbaiki dengan bertaubat secepatnya. Kesalahan terbesar dan yang sangat fatal dalam pendirian Taman Tauhid adalah Bergantung Kepada Makhluk / Figur. Makhluk tidak dapat berbuat apa-apa, sangat lemah, dan belum tentu mau dan mampu menjadi Public Relationnya Alloh untuk umat. 





Alloh SWT tiada mengizinkan Asmanya berdiri dengan ide dari seseorang, Alloh SWT memperkenalkan dirinya kepada Semesta Alam dengan menunjuk Agen-agennya ( Waliyulloh ) untuk memperkenalkan diri-Nya menjadi jalan bertaqorub kepadanya.


Maka Alloh SWT mencabut dan mengembalikan segala sesuatu yang sesuai dengan Niat-nya. Barang siapa berhijrah untuk dunia ( berkarya, berprestasi, mendapat pujian, nama harum, dll ) maka baginya mendapatkan Dunia ( Man Jadda wa Jadda : Barang siapa bersungguh-sungguh dia mendapatkannya), Namun Barang siapa yang berhijrah untuk Alloh SWT dan Rosululloh Mukhammad SAW. Maka Dialah Alloh Pemilik Dunia berikut Isinya, Pemilik Kerajaan Rezeki yang luar biasa, dan Pemilik Syurga dan Sebaik-baik tempat kembali, Maka baginya dia akan mendapati Alloh dan Rosululloh dan Dunia akan takluk di taklukkan bawah kakinya.


Taman Tauhid Berhijrah

Saya sangat berharap Alloh SWT menerima Taubat saya ini. Dan biarlah Alloh SWT mencabut dan menutup Taman Tauhid yang tidak sesuai dengan keinginan-Nya. Dan membangun Taman Tauhid yang baru yang diizinkan untuk menjadi tempat memperkenalkan Asma-nya di Alam Semesta dan di Seluruh Muka Bumi ini.

Tidak penting apa yang kita inginkan terjadi dalam hidup ini, Yang terpenting adalah Apa Yang Menurut Alloh Terbaik itulah yang HARUS TERJADI.




Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Post a Comment

Ucapan Syukur

Ya Alloh terimakasih tak terucapkan tak terkirakan tak terwakilkan oleh segala bahasa, jika Engkau biarkan aku memilih akan lahir sebagai siapa dan menjadi apa, Jika Engkau memerdekakan aku untuk sepenuhnya mengurusi hidup matiku sendiri, tanpa Engkau bersedia menawanku di dalam kuasa rizkimu di dalam penjumlahan dan perhitunganmu, di dalam janji jalan keluar bagi masalah-masalahku, di dalam anugrah dan hidayahmu, ya Alloh bagaimana aku punya pengetahuan secuil saja untuk mampu memulai hari.