NEGARA INDONESIA

Di Indonesia ini sudah tidak ada lagi pekerjaan politics,
Sudah tidak ada NEGARA, NEGARA Indonesia ini sudah batal.
Tidak ada presiden, Tidak ada menteri, sudah tidak ada lagi.

Coba saya mau tanya kepada mas eka, Pemimpin itu sangat mengenal rakyatnya,,, apakah presiden kita mengenal mas eka dan sangat mengayomi mas eka ? Negara itu butuh Dasar Negara Namanya Pancasila, siapakah yang hidup di indonesia ini yang selalu menggunakan falsafah pancasila untuk mengatur hidupnya ? Rakyat itu mengenal para wakil2 mentri nya,,, sekarang siapa yang sangat mengenal menteri2 nya saat ini, dan dampaknya apa buat kita semua.

UUD 45 sebagai dasar peraturan dan acuan kehidupan dan regulasi negara... rakyat mana yang mau diatur hidupnya oleh UUD 45, semua tidak mau diatur, semua mau bekerja sendiri, diatur undang2 sekolahnya saja siswa pada tidak ikhlas. di jalan tidak pernah tahu apa undang2 terbaru lalu lintas.... rakyat sudah buta hukum, dan sudah tidak mengakui apapun product hukum negeri ini.

pemerintah ko kegiatannya merepotkan banyak orang, rakyat jadi ikut mikir ini dan itu ko pemerintah, begitu ko narik pajak, wong tidak bisa memenuhi kewajiban nya ko narik pajak.... Kharam bayar pajak di Indonesia sebelum Pemerintah memenuhi kewajibannya kepada Rakyat.

Tuhan itu Narik Pajak kita, Nyuruh sholat, Nyuruh zakat, Nyuruh Haji, dll setelah Dia kasih sawah yang subur... Setelah Dia kasih Udara yang segar, setelah dia kasih Tambang-tambang... baru Dia nyuruh kita sholat.

Jadi saya, anda, dan kita semua tidak ngerti aturan main di Indonesia ini. Baik itu aturan main bisnis, aturan main belajar, aturan main di jalan raya, aturan main di olah raga, dan seterusnya. Karena Kita semua ini sudah tidak mau tahu apa itu Peraturan, dan kita tidak mau diatur oleh siapapun. Dan saya, anda dan kita semua harus memperjuangkan hidupnya sendiri-sendiri di negeri ini, karena negeri ini tidak dapat menjamin nasib dan hidup kita. Mencarikan kerja aja tidak bisa, mengayomi warganya aja tidak tahu,,,, bahkan saya, anda dan kita semua tidak pernah di perhitungkan di negeri ini.

Tuhan itu sudah sebel sama kita.... Dia sudah ngasih, kita masih minta terusss.... Klo kita sudah dikasih juga tidak dimanfaatkan baik-baik, jadi lebih baik kita tidak minta-minta lagi, tapi menyapa tuhan saja.... Klo Tuhan kita sapa dengan tuluss... maka Dia akan menyapa kita 3 atau 4 kali lipat. Dari pada kita tidak pernah menyapa tetapi meminta, lebih baik tidak pernah meminta tetapi menyapa.... Karena Dia lebih memberi kepada orang yang menyapanya dengan Cinta dibandingkan dengan orang yang selalu datang hanya untuk memintanya.

Innahum yakiduna kaida.. Wa akidu kaida. Fa mahilil kafirina amhihum ruwaida. Amien ya robbal alamien... semoga engkau dan aku mendapat itu.