LAKUM DIENUKUM WALIYADIN
Tidak ada berkah setinggi sekarang ini yang kita terima,
yaitu bahwa semua yang kita lakukan itu tidak berguna bagi manusia.
Sehingga tinggal satu yaitu LILLAHI TA'ALA. Kita sudah berlaku baik dengan siapapun, menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita manapun dan tanpa merendahkan mereka sedikitpun. Bahkan mencintai semua makhluk yang ada.
Dahulu kala nenek kita berpesan "Wis tho lhee... sing pengting kowe ki lillahi ta'ala". Nah kita itu sudah melakukan apapun, dan bagaimanapun, sekarang kita ini mendapatkan itu semua, yaitu hanya mempersembahkan yang terbaik untuk Alloh SWT.
Mumpung Lillahi ta'ala iki wis ora ono pamrih maneh ... Artinya bahwa semua yang kita lakukan ini adalah doa, sebagai tabungan kita kepada Alloh SWT, tujuannya klo toh boleh minta sama Alloh, Mbok ya Alloh mengakhiri istijroj nya kepada Bangsa Indonesia. Istijroj itu "Mbombong" artinya dibiarkan terus.....
Soalnya klo yang di biarkan yang bagian resufle kan enak, lha klo bagian kita kita ini... lha gimana ? klo ini berlaku terus menerus..... bisa kehilangan kepercayaan terhadap kehidupan, kebaikan, ketulusan, kerjasama, silaturohmi, dialektika, ideologi, dll yang di Indonesia sekarang sudah tidak ada lagi memang... Jadi Indonesia sudah kehilangan nilai-nilai penting yang menjadikan Manusia bernama Manusia.
Mudah mudahan Alloh SWT benar-benar memudahkan, ditengah kesulitan seperti apapun, kita diberi jalan kemudahan, ditengah hujan deras kaya apapun, kita dibimbing makrifat untuk bisa melewati sela-sela air hujan, Ditengah kegelapan apapun, dibuat mata kita sangat peka terhadap cahaya meskipun hanya secercah. Jadi ditengah kebingungan apapun kita tetap Tegak ! Fikiran yang objectif, Tegak ! dengan hati yang MUTMAINNAH... AMIN ya robbal Alamin....
Mudah-mudahan ..... Kegembiraan ini sampai ke Langit ! Menjadi kegembiraan para malaikat, sehingga para malaikat ini mengusulkan kepada Alloh untuk menambahi RAHMAT, BAROKAH, RIZKI yang mudah kepada kita semua... Amin ya robbal alamin....
Lakum dienukum waliyadin ... Bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Agama bukan tempat untuk jadi bahan diskusi. Jadi saya tidak tepat disana.
Saudaraku Robi Andika Amsaryang sangat aku hormati. Salah satu Tipu daya Syetan adalah Membahas Dzat Alloh. Rosululloh bersabda, " Ketika Syetan kesulitan membujuk manusia, maka dibisikkan dalam hatinya Dari siapakah kamu muncul, dari Ayah dan Ibumu, lalu siapa yang menciptakan Ayah dan Ibumu ? Nenek dan Kakekmu... Terus pertanyaan itu berlanjut,, dan yang terakhir Siapakah yang menciptakan Adam ? Alloh ... Maka berhentilah dan jangan dilanjutkan lagi pertanyaan tadi, Sebab Syaiton ingin Engkau Ingkar kepada Alloh SWT. Ketika engkau sampai kepada pemikiran itu Beristighfarlah". Kita hanya bisa melihat dan menyaksikan ciptaan Alloh, namun kita tidak sanggup dengan otak kita menggambarkan Dzat Alloh. Bahkan Musa Terpelanting dan Pingsan saat Gunung meledak berkeping-keping menjadi bulatan2 cair karena ingin melihat Dzat Alloh.
yaitu bahwa semua yang kita lakukan itu tidak berguna bagi manusia.
Sehingga tinggal satu yaitu LILLAHI TA'ALA. Kita sudah berlaku baik dengan siapapun, menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita manapun dan tanpa merendahkan mereka sedikitpun. Bahkan mencintai semua makhluk yang ada.
Dahulu kala nenek kita berpesan "Wis tho lhee... sing pengting kowe ki lillahi ta'ala". Nah kita itu sudah melakukan apapun, dan bagaimanapun, sekarang kita ini mendapatkan itu semua, yaitu hanya mempersembahkan yang terbaik untuk Alloh SWT.
Mumpung Lillahi ta'ala iki wis ora ono pamrih maneh ... Artinya bahwa semua yang kita lakukan ini adalah doa, sebagai tabungan kita kepada Alloh SWT, tujuannya klo toh boleh minta sama Alloh, Mbok ya Alloh mengakhiri istijroj nya kepada Bangsa Indonesia. Istijroj itu "Mbombong" artinya dibiarkan terus.....
Soalnya klo yang di biarkan yang bagian resufle kan enak, lha klo bagian kita kita ini... lha gimana ? klo ini berlaku terus menerus..... bisa kehilangan kepercayaan terhadap kehidupan, kebaikan, ketulusan, kerjasama, silaturohmi, dialektika, ideologi, dll yang di Indonesia sekarang sudah tidak ada lagi memang... Jadi Indonesia sudah kehilangan nilai-nilai penting yang menjadikan Manusia bernama Manusia.
Mudah mudahan Alloh SWT benar-benar memudahkan, ditengah kesulitan seperti apapun, kita diberi jalan kemudahan, ditengah hujan deras kaya apapun, kita dibimbing makrifat untuk bisa melewati sela-sela air hujan, Ditengah kegelapan apapun, dibuat mata kita sangat peka terhadap cahaya meskipun hanya secercah. Jadi ditengah kebingungan apapun kita tetap Tegak ! Fikiran yang objectif, Tegak ! dengan hati yang MUTMAINNAH... AMIN ya robbal Alamin....
Mudah-mudahan ..... Kegembiraan ini sampai ke Langit ! Menjadi kegembiraan para malaikat, sehingga para malaikat ini mengusulkan kepada Alloh untuk menambahi RAHMAT, BAROKAH, RIZKI yang mudah kepada kita semua... Amin ya robbal alamin....
Lakum dienukum waliyadin ... Bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Agama bukan tempat untuk jadi bahan diskusi. Jadi saya tidak tepat disana.
Saudaraku Robi Andika Amsaryang sangat aku hormati. Salah satu Tipu daya Syetan adalah Membahas Dzat Alloh. Rosululloh bersabda, " Ketika Syetan kesulitan membujuk manusia, maka dibisikkan dalam hatinya Dari siapakah kamu muncul, dari Ayah dan Ibumu, lalu siapa yang menciptakan Ayah dan Ibumu ? Nenek dan Kakekmu... Terus pertanyaan itu berlanjut,, dan yang terakhir Siapakah yang menciptakan Adam ? Alloh ... Maka berhentilah dan jangan dilanjutkan lagi pertanyaan tadi, Sebab Syaiton ingin Engkau Ingkar kepada Alloh SWT. Ketika engkau sampai kepada pemikiran itu Beristighfarlah". Kita hanya bisa melihat dan menyaksikan ciptaan Alloh, namun kita tidak sanggup dengan otak kita menggambarkan Dzat Alloh. Bahkan Musa Terpelanting dan Pingsan saat Gunung meledak berkeping-keping menjadi bulatan2 cair karena ingin melihat Dzat Alloh.
0 comments:
Post a Comment