HIDUP LURUS

Proses bisnis itu ada dua : ketika menjemput dan ketika mendapatkan.

kita hanya menjemput rezeki, karena rezeki sudah disiapkan oleh Alloh, tinggal bagaimana terampil dalam menjemputnya.
Menjemput... Jika kita dekat dengan Alloh, maka Alloh tahu dimana rezeki kita.
Seorang Pebisnis yang baik, ketika dia menjemput rezekinya dia akan memperbanyak ibadahnya.
Setiap yang dikerjakan dalam bisnis harus dengan TULUS, selanjutnya ciri pedagang yang baik adalah IBADAHnya BAGUS, lalu Hidupnya Lurus, tidak perlu licik, tidak perlu menjatuhkan orang lain, tidak perlu sumpah palsu, tidak perlu kebohongan, tidak perlu mengurangi timbangan... Mau apa ? Semua karunia hanya datang dari Alloh, Wama bikum, nikmatin fa minalloh,,,, kemudian IKHTIARNYA SERIUS... Rosululloh saat bertermpurpun menggunakan baju besi rangkap 2, meskipun beliau tahu bahwa nyawanya hanya ada di tangan Alloh, namun beliau bersungguh-sungguh menyempurnakan ikhtiar. SIAPAPUN YANG INGIN TERJAMIN REZEKINYA, SEMPURNAKAN IKHTIARNYA DI JALAN ALLOH. kemudian TAUBAT Terus menerus.... karena dengan taubat,, kita tidak akan mengulang kesalahan sendiri, dengan itu kita akan melesat lebih cepat, karena semakin hari semakin baik dan mulia. Minta ampun terus kepada Alloh....
Oleh karena itu saudaraku sekalian.... Jangan biarkan bisnis hanya sekedar untuk duniawi, BAGI KITA BISNIS ADALAH AMAL SHOLEH, BISNIS ADALAH UNTUK MEMBERSIHKAN HATI, BISNIS UNTUK MENDEKATKAN KITA KEPADA ALLOH, BISNIS UNTUK MENJALIN SILATURAHMI, BISNIS MENAMBAH ILMU..... Enterpreneurship lebih luas... dan lebih dalam.. daripada sekedar urusan uang belaka.
Rezeki itu Alloh yang menjamin, kita diciptakan sudah dengan rezeki kita, dan kita diberi tugas menjemput rezeki sebagai Amal Sholeh kita, Selalu kita perbaiki diri dengan HATI YANG TULUS..... IBADAH YANG BAGUS...... HIDUP YANG LURUS..... IKHTIAR YANG SERIUS....... dan TAUBAT TERUS MENERUS !!!  

Jangan lupa baca yang ini juga



0 comments:

Post a Comment

Ucapan Syukur

Ya Alloh terimakasih tak terucapkan tak terkirakan tak terwakilkan oleh segala bahasa, jika Engkau biarkan aku memilih akan lahir sebagai siapa dan menjadi apa, Jika Engkau memerdekakan aku untuk sepenuhnya mengurusi hidup matiku sendiri, tanpa Engkau bersedia menawanku di dalam kuasa rizkimu di dalam penjumlahan dan perhitunganmu, di dalam janji jalan keluar bagi masalah-masalahku, di dalam anugrah dan hidayahmu, ya Alloh bagaimana aku punya pengetahuan secuil saja untuk mampu memulai hari.